Generic Host Process (GHP) error (Vtrend virus 2009) Dunia virus sebenarnya mirip dengan Indonesia Idol, dimana banyak orang yang ingin menjadi Idol, tetapi pada akhirnya hanya segelintir yang mampu mencapai puncak ketenaran. Demikian pula dengan virus, setiap hari ribuan virus baru di sebarkan diseluruh dunia, tetapi hanya beberapa yang mampu menyebarkan dirinya dengan sukses dan menginfeksi ribuan sampai jutaan komputer di seluruh dunia. Ada apa dibalik kesuksesan penyebaran virus ? Pertanyaan yang sama dapat ditanyakan pada Delon atau Mike, apa sih yang ada dibalik keberhasilan mereka ? Apakah karena paling tinggi oktaf suaranya, paling tampan / cantik atau ada faktor lainnya ? Soal suara, memang harus ada standar minimal kemampuan vokal untuk masuk Idol, tetapi seperti kata Simon Cowell tidak menjadi jaminan bahwa pemenang Idol adalah peserta dengan suara paling indah. Karena pemenang Idol bukan kontes vokal melainkan kontes popularitas. Jadi yang menang adalah yang paling populer :). Disini faktor luck / keberuntungan juga berperan dan ini di luar kontrol peserta. Kembali lagi ke virus, hal yang mirip2 juga terjadi. Virus yang berhasil menyebar dengan sukses bukan virus paling ganas atau paling rumit, melainkan virus yang paling populer. Dalam konteks penyebaran virus, virus akan menjadi populer jika ia mampu “membuat” dirinya diaktifkan di sebanyak mungkin komputer. Caranya adalah dengan mengeksploitasi celah keamanan, memanfaatkan kelemahan sistem yang ada dan terakhir yang menjadi keahlian pembuat virus lokal, rekayasa sosial. Hal yang sama juga kita temui pada dua virus mancanegara yang sama-sama jagoan. Mengeksploitasi celah keamanan yang sama, codingnya sama-sama rumit dan dibuat dengan tingkat ketrampilan pemrograman tinggi, bahkan yang pertama diluncurkan lebih dahulu. Tetapi nyatanya virus pertama saat ini kalah populer dengan virus kedua, hanya karena ia tidak memanfaatkan penyebaran melalui jaringan lokal juga dan mengandalkan internet saja untuk menyebarkan dirinya. Kedua virus yang sedang wara wiri di internet saat ini adalah Gimmiv yang saat ini penyebarannya menurun dan dikalahkan oleh virus pendatang baru Conficker atau juga dikenal dengan nama Downadup. Kedua virus ini mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom. Pada awalnya, patch RPC Dcom yang pertama di release pada bulan Agustus 2003 khusus untuk menghadapi serangan virus Lovsan atau lebih terkenal dengan nama Blaster. Patch RPC Dcom dengan kode MS03-039 awal tersedia di http://support.microsoft.com/kb/824146dan secara efektif berhasil menghalau dan menghentikan virus Blaster. Dan ini rupanya bukan akhir cerita eksploitasi RPC Dcom karena pada April 2004 Microsoft kembali mengeluarkan patch MS04-012 http://www.microsoft.com/technet/security/bulletin/ms04-012.mspx karena ada beberapa spyware yang diketahui mengeksploitasi celah keamanan ini seperti W32/Rbot.AWJ. Hebatnya lagi, Rbot.AWJ rupanya tidak hanya mengeksploitasi celah keamanan MS04-012 tetapi segambreng celah keamanan lain seperti MS04-011 (LSASS), MS03-007 (WebDav), MS04-011, CAN-2003-0719 (IIS5SSL), MS01-059 (UPNP), CAN-2003-1030 (Dameware Mini Remote Control), MS04-007 (ASN.1), MS05-039 (PNP). Setelah dua kali dieksploitasi, tahun 2008 ini celah keamanan RPC Dcom kembali di “oprek” dan dieksploitasi dengan cara lain sehingga Microsoft buru-buru mengeluarkan tambalan / patch MS08-067 http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx. Seberapa parah celah keamanan RPC Dcom part III ini ? Jika anda pemain game komputer, berbeda dengan film-film Hollywood yang umumnya sekuelnya kalah sukses dengan film pertamanya. Game komputer dengan seri makin tinggi pada umumnya makin canggih dan makin menarik perhatian gamer dan selalu berhasil mengalahkan game pertamanya. Contohnya adalah game Warcraft III yang jelas lebih bagus dari Warcraft I, atau Civilization IV yang tentu lebih menyenangkan dimainkan ketimbang Civilization I dst. Celakanya, celah keamanan RPC Dcom ini juga mengikuti jejak game komputer. Tidak seperti celah keamanan RPC Dcom awal, celah keamanan RPC Dcom part III ini bukan saja mampu mengeksploitasi celah keamanan di Windows XP Service Pack 3 dan Windows Server 2003 Service Pack 2, tetapi Windows Vista dan Windows Server 2008 juga rentan terhadap ancamana celah keamanan ini. Bahkan gilanya Windows 7 Pre Beta juga rentan terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom III ini. Untuk detailnya silahkan lihat daftar OS-OS yang rentan terhadap serangan virus Conficker yang mengeksploitasi celah keamanan RPC Dcom III : Operating System Service Pack Severity Rating Windows 2000 SP 4 Critical Windows XP - 32 bit SP 3 Critical Windows XP - 64 bit SP 2 Critical Windows Server 2003 SP 3 Critical Windows Server 2003 - 64 bit SP 2 Critical Windows Vista SP 1 Important Windows Vista – 64 bit SP 1 Important Windows Server 2008 – 32 bit Important Windows Server 2008 – 32 bit Important Keterangan : · Severity Rating Critical artinya virus mampu menyebarkan dirinya secara otomatis tanpa dapat di cegah oleh pengguna komputer. · Severity Rating Important artinya ada persetujuan yang perlu diberikan user dengan mengklik sesuatu. Dalam Vista bentuknya adalah Pop up User Account Control. Jika kita perhatikan, Windows Vista dan Windows Server 2008 relatif lebih aman terhadap eksploitasi celah keamanan RPC Dcom 3 ini dibandingkan Windows XP, Windows Server 2003 dan Windows 2000. Tetapi hal ini bukan menunjukkan bahwa Vista dan Server 2008 tidak dapat di eksploitasi. Yang membedakan “hanya” satu pop up yang pada Windows Vista dinamakan User Account Control (UAC). Seperti kita ketahui, mayoritas pengguna Windows yang awam akan cenderung mengklik tombol [Continue] [Ok] [Yes] [I Agree] dibandingkan [Cancel] [No] tanpa berpikir panjang. Apalagi jika Pop up UAC ini muncul terus menerus jika di klik [Cancel] dan mengganggu aktivitasnya, kemungkinan besar supaya Pop Up UAC tidak muncul lagi pengguna komputer pada akhirnya akan memilih mengklik [Continue] yang akan menjalankan virus ini di komputernya. Ciri komputer / jaringan terserang Conficker Jika mendadak komputer anda mendapatkan pesan Generic Host Process (GHP) Error dan setelah itu koneksi internet dari komputer tersebut mati, maka kemungkinan besar jaringan komputer anda sudah tercemar oleh Conficker. Penyebabnya bukanlah komputer yang menampilkan pesan GHP error tersebut, melainkan karena (minimal) salah satu komputer di jaringan anda sudah terinfeksi Conficker dan secara otomatis melakukan scanning ke jaringan lokal dan menyebarkan dirinya ke semua komputer yang rentan atau belum di patch MS 06-037. Jika ada komputer yang berhasil di infeksi, maka Conficker akan melakukan beberapa rutin canggih yang membuat geleng-geleng kepala antara lain : 1. Melumpuhkan System Restore. Conficker akan melumpuhkan System Restore dengan cara mereset “Restore Point” guna mencegah korbannya membasmi virus ini dengan mengembalikan Restore Point. System Restore adalah fasilitas “Mesin Waktu” yang tersedia di beberapa OS Windows seperti ME, XP dan Vista yang berfungsi sebagai backup system OS dan dapat membantu mengembalikan setting komputer pada keadaan normal jika suatu saat terjadi kesalahan instal program yang tidak diingini ataupun karena terinfeksi virus. 2. Membuat HTTP Server. Conficker akan membuka port random antara 1024 s/d 10.000 dan menjalankan fungsi sebagai web server (HTTP server) bagi jaringan lokal. Jika ada komputer di jaringan yang memiliki celah keamanan RPC Dcom 3 yang belum di patch, maka ia akan mencoba menyerang dan jka berhasil maka komputer korbannya akan mendownload ke HTTP server yang dibuat tadi untuk mendownload file virus dan menjalankannya. Selain itu, dalam aksinya ini Conficker menyebabkan matinya Internet connection Sharing. 3. Melakukan patch pada komputer korbannya. Setelah berhasil menginfeksi komputer korbannya, Conficker akan melakukan patching pada komputer korbannya, jangan berterimakasih dulu kepada virus ini. Tujuannya melakukan patch adalah untuk mencegah infeksi ulang yang malahan akan mengakibatkan komputer tidak stabil sehingga tidak bisa mencari korban baru. 4. Download File untuk update dirinya. Conficker meniru antivirus akan berusaha mendownload file (kemungkinan updatenya di masa depan) ke beberapa website yang telah disiapkan daftarnya (250 domain) dengan tujuan mempersulit vendor antivirus untuk memblok domain-domain update tersebut satu persatu. Domain-domain tersebut antara lain : 1) pdmqxeumc.info 2) fntkbzdcdpp.net 3) clhosan.biz 4) dynppafxww.biz 5) rnsnpgtql.org 6) ubuwka.biz 7) nbykxprbx.biz 8) lgjse.info 9) sqyjtz.biz 10) qrmbw.info 11) jlopa.net 12) pisaonnpht.info 13) zdimkl.org 14) jbaporuw.biz 15) tzjxlmwzwr.com 16) jlispc.org 17) xxzynv.com 18) obzueobl.org 19) tsmaeeil.info 20) mpqqqnp.com 21) cxqlmwgp.com 22) pdesl.com 23) wfgpaosz.org 24) bwssb.info 25) cupgw.biz 26) hdunbnus.org 27) pijtber.org 28) gcqnhcxkubp.com 29) dpdszcxxw.net 30) osbeaescr.biz 31) yeszvf.com 32) hhdecyyznvj.info 33) rncviqzt.info 34) yvwhkimeub.com 35) zhmpqdetg.net 36) ixdrqyfm.info 37) ohnviuwnuf.biz 38) hxbrrbnrdet.net 39) zbuqkgqoeg.info 40) mgroq.info 41) tagumbpqa.com 42) hfhlitaauh.com 43) mawsezpa.com 44) gbqxdo.com 45) ihkifipkob.com 46) lxlwjany.info 47) rmzchhf.info 48) ubtyckmg.com 49) hohwolepnvb.net 50) xmirfew.com 51) espvtm.net 52) wrmfc.com 53) pkxsngzrc.com 54) qfszswn.com 55) oepsmq.info 56) timpsb.com 57) saewkwhy.info 58) hdbvwlhmy.info 59) atffhfyr.info 60) ixukyfoyarg.com 61) nbgsq.info 62) yxgoqcg.biz 63) hfpmgvkimks.net 64) yezzqntd.org 65) obopljobg.org 66) lrfyqneanck.org 67) xdofi.com 68) gxxromkhtx.org 69) fpabgx.info 70) aihbjawqll.info 71) yxljmzxmbm.com 72) gxoli.com 73) uswsaki.info 74) rofuirvnkq.info 75) ybgxlz.com 76) ttbcb.info 77) nguxos.net 78) ybjmfmlzxf.org 79) esotw.net 80) edgvfinrbc.net 81) xegmskqvmxs.info 82) lxhru.biz 83) dcpaiqzc.biz 84) gxffs.net 85) djlwuayzv.net 86) sjymarcq.com 87) kuylneworqs.info 88) czkiptwai.info 89) nxekr.com 90) uxykdjpqp.org 91) andndjmts.com 92) rpvuyeiyo.biz 93) ynsprbyapcg.biz 94) mcngeewe.net 95) uxwtykgty.info 96) supwcqpn.org 97) esmgvh.info 98) buxbpcuhgks.biz 99) mmrqzxju.org 100) tfwiypsv.info 101) ijiwdbfe.net 102) vfpbzy.biz 103) qpvxbhgdc.biz 104) ywzpzbypmgq.net 105) zfvepki.net 106) qcdfklazpwb.com 107) bqbgqkx.org 108) mkpih.net 109) zzuluunbcl.org 110) glvnmc.net 111) mcmyhkzlf.org 112) vdovf.org 113) kdgypwbe.biz 114) fdkpw.info 115) tdgoyhpua.com 116) gyvdjzkd.info 117) oplqgkc.com 118) uolctymvtl.biz 119) vxfuyk.com 120) mxjoextn.com 121) cpoqvn.org 122) inanwchr.org 123) iwetmh.net 124) kmpzc.org 125) xkdvxketsn.net 126) sanpqayp.com 127) adnherho.com 128) ryjincwdq.com 129) hatveqxgn.info 130) zthmwctg.biz 131) bpbokixgrr.com 132) ecclfke.info 133) saywd.net 134) dzoibj.info 135) qcdkcghpyhj.net 136) gquvqirf.org 137) xewkvyi.com 138) mlpuconaddf.net 139) sbywqb.com 140) ppdtaqaa.net 141) qxynx.biz 142) sfgvicncwcs.net 143) muvlf.net 144) uxbxjt.biz 145) zuiwain.info 146) tuesiglpy.net 147) bfhfa.org 148) zcpzbmii.info 149) jebzcbsaljz.biz 150) ugtfcacq.org 151) ilmenn.org 152) rxnunynbalh.com 153) snmlvr.com 154) lidrjmqi.org 155) exrudww.com 156) dsfflhy.com 157) cubbrbh.biz 158) uwhfgofog.biz 159) jjsajvu.com 160) lqjrdrh.org 161) spvdkjdp.net 162) hojmuh.com 163) pwrkfyh.org 164) zmvpqfym.com 165) zlxkgdkj.com 166) owqwsmcc.biz 167) gtgyzcq.net 168) waxet.info 169) kuyinxdwg.net 170) kaiaw.info 171) tshttkma.info 172) wydpf.org 173) rwiqvdes.biz 174) sbekp.com 175) fcwak.net 176) lpqpev.info 177) sqrffrncfm.biz 178) hzfdvzal.org 179) hzxqfyuy.org 180) dwbxwdjvg.com 181) maiow.biz 182) xjvppmge.net 183) lnbslx.org 184) munrulnyoxr.com 185) slnzxx.biz 186) germtbzda.com 187) npxmlclpzop.net 188) neacdkow.com 189) jnuiamwb.biz 190) uflir.info 191) ahzvceeg.biz 192) byqibg.net 193) arrqczqj.com 194) zcatwgmi.biz 195) nelkzm.net 196) fbtbsshxtqc.com 197) nxdcbqyism.info 198) xfclsh.net 199) qazvsxhgloa.info 200) usimkdlizxu.org 201) hbdaaqpgj.biz 202) orvehkxvpo.biz 203) agiwjyx.biz 204) nelxfbw.biz 205) jwdqzdqsj.net 206) gdxsk.biz 207) qpcbthly.com 208) yefcelcnl.biz 209) namvkxkdxmm.info 210) aftzwhcjk.info 211) hlflxstgcs.net 212) yrhvlci.com 213) qxnwhtob.com 214) yopmwpnmzvg.net 215) utazsru.net 216) yiaswysd.net 217) hyrvvlt.org 218) zpodrkmqg.net 219) zgvylvrxsj.com 220) yvvnm.net 221) ciyqydagnbi.net 222) sijrllxplcf.org 223) kuffkactpj.biz 224) nwlovpsjku.biz 225) btuzcgytmg.biz 226) dczokqhd.net 227) toxckrmg.org 228) afshu.info 229) iybkspozz.biz 230) xfrxclyxj.com 231) yfaooxcwa.com 232) dvlzq.info 233) nkzwdb.org 234) aconklcn.net 235) hkefcack.info 236) ufefitds.org 237) ltkdit.biz 238) fsbeui.biz 239) skuwzlpa.info 240) bkidqwqd.com 241) ivscm.net 242) epefw.biz 243) ycvazaatojy.biz 244) klefutkoadt.biz 245) jospdiqg.info 246) bjamrxy.info 247) xxwurg.org 248) gqsaoheic.biz 249) zkfnpv.com 250) bkzdbmwqf.org Langkah Pencegahan Jika komputer anda menampilkan pesan adanya virus Conficker secara berulang-ulang meskipun sudah dibersihkan oleh antivirus anda, pertama-tama yakinkan bahwa virus tersebut tidak aktif di komputer anda. Caranya adalah dengan memutuskan hubungan komputer ke jaringan. Jika setelah hubungan ke jaringan diputuskan infeksi virus terhenti, maka artinya sumber virus bukan dari komputer anda melainkan dari “salah satu” komputer di jaringan. Karena itu anda harus mencari sumber penyebar conficker di jaringan sebelum mengkoneksikan komputer anda. Logikanya, semua komputer yang belum di patch RPC Dcom 3 dan terhubung ke jaringan dimana ada satu komputer saja yang terinfeksi virus conficker akan terinfeksi conficker dalam waktu singkat, kecuali komputer-komputer tersebut di lindungi oleh Firewall yang memproteksi port : Cara terbaik adalah melakukan pekerjaan rumah anda patch SEMUA komputer yang OSnya rentan terhadap celah keamanan RPC Dcom 3. Untuk mendapatkan detail patchnya silahkan download ke http://www.microsoft.com/technet/security/Bulletin/MS08-067.mspx : ditulis oleh Alfons Tanujaya/ vaksin.com
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar