Perusahaan XiaMen Jinlonghuatian Technology, ShenZhen ChenGuangWuXian Technology, dan XinZhongLi TianJin asal China atau yang dikenal dengan nama Yxe tersebut ternyata selama ini yang menyebar malware ke Symbian Foundation di bawah program aplikasi Express Signing. Hal tesebut langsung dinyatakan oleh F-Secure, Rabu (22/07) kemarin. Sementara pada awalnya, developer dari Symbian diminta untuk memasukkan aplikasi mobile tersebut untuk dievaluasi Symbian Foundation, sebelum aplikasi tersebut diterima dan diaplikasikan di handset berbasis system operasi Symbian. Aplikasi tersebut pertama kali di-scan otomatis untuk identifikasi virus. Setelah itu, sampel acak diaudit oleh pihak keamanan Symbian, Craig Heath, yang juga menjabat sebagai kepala teknologi Symbian. Sedangkan Sexy Space tidak mempan ketika diperiksa oleh scan otomatis Symbian. Sedangkan manager keamanan F-Secure, Chia Wing Fei, menjelaskan bahwa Trojan Sexy Space ini mempermudah attacker untuk mengirim link via pesan text berisi website ‘jahat’ dan mendorong penerima pesan via mobile phone untuk men-download ‘worm’ tersebut. Sekali malware terinstal di ponsel berbasis Symbian tersebut, maka dari ponsel yang sama akan mudah mengirim pesan text yang sama pula ke semua contact di ponsel. “Pesan tersebut akan dikirim atas nama dan nomor ponsel korban, dengan artian korban akan membayar untuk setiap SMS worm yang dikirimkan.” ungkap Chia Wing Fei. Symbian Foundation telah menemukan Trojan Secy Space ini di awal bulan ini, namun sebuah error di server Symbian menandakan bahwa aplikasi Express Signing tersebut masih dapat di-download hingga minggu lalu. F-Secure juga menegaskan bahwa masalah ini belum menyebar luas, hanya di daerah China dan Timur Tengah sejauh ini. Untuk ponsel yang berpotensi terkena Trojan Sexy Space ini, menurut F-Secure, seperti semua Symbian S60 Third-Edition, termasuk Nokia N95 dan Nokia E71.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar