Bayak orang bertanya-tanya, kompetensi lulusan informatika seperti apa yang di butuhkan dalam dunia industri? Perguruan tinggi dengan konsep Kurikulum Berbasisi Kompetensi (KBK) telah jauh-jauh hari mendefinisikan kebutuhan tersebut. Katanya, lulusan informatika yang ideal harus memiliki tiga jenis kompetensi utama agar bisa bersaing dalam era global seperti sekarang ini. Apa sajakah itu? Mari kita simak bersama.
1. Kompetensi kognitif
Kemampuan ini erat kaitanya dengan penguasaan individu terhadap ilmu pengetahuan ke-informatika-an terutama dari pemahaman konsep, teori, metodologi, dan konten terkait. Faktor intelektualitas menjadi motor utama. Kehandalan dalam berpikir secara terstruktur, kemampuan melakukan analisa kritis, dan kecakapan memahami persoalan merupakan karateristik merupakan kompetensi yang harus dibutuhkan. Ingin mengasah kompetensi ini? Mulailah dengan menambah jam terbang belajar, antara lain dengan banyak membaca, menulis dan menjelajah dunia maya.
2. Kompetensi psikomotorik
Kemampuan ini erat dengan keahlian individu dalam menerapkan atau mengimplementasikan ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Untuk bidang informatika misalnya, kemampuan membuat program, menginstalasi jaringan, mendesain sistem, merancan strategi implementasi, membangun basis data, dan mengaudit teknologi adalah sebagian kecil dari kompetensi yang dimaksud.
Banyak cara yang dapat anda praktekkan untuk memoles kompetensi ini.
• Praktek di laboratium
Proses bersentuhan langsung (hands-on) dengan hardware dan software yang di gunakan industri memungkinkan peserta didik menguasai penggunaan dan pengembangan teknologi.
• Praktek kerja di perusahaan
Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mengambil bagian dalam beraneka ragam proyek/aktivitas.
• Pembahasan study khusus dengan pendekatan yang bervariasi
Dapat dilakukan memlalui kerja kelompok, simulasi skenario, metode permainan, dan uji coba prototipe.
• Melakukan pendekatan aktifitas
Contoh: uji peranti, eksplorasi perangkat, penetresi sistem, tes fitur dan fungsionalitas, serta pemecahan alogaritma.
3. Kompetensi efektif
Sering di sepadankan dengan kecerdasan dengan bersikap atau attitude, kompetensi ini terasa sangat di perlukan karena tidak ada gunanya jika seorang kompeten dalam hal ilmu pengetahuan/prakarya, namun tidak mampu/berhasil memanfaatkanya untuk kemaslahatan umat.
Manusia memberikan kontribusi signifikan bagi lingkungannya. Untuk itu, dibutuhkan suatu perilaku hidup positif yang penuh motivasi untuk menerapkan ilmu pengetahuan yang dikuasainya. Aspek kemanusiaan seperti cinta, pengertian, kesabaran, dan kesabaran adalah bekal yang harus di miliki oleh alumni Informatika. Bagaimana cara mengasahnya? Bisanya melalui model pembelajaran untuk kebutuhan penamaan soft skills seperti: kerjasama tim, berpikir lateral, kemampuan presentasi, menejemen konflik dan teknik motivasi.
Satu hal yang perlu di perhatikan oleh setiap indvidu pembelajar adalah bahwa kebutuhan industri akan ketiga kompetensi diatas bersifat dinamis alias berevolusi dari masa kemasa sesuai tuntutan dan kemajuan zaman. Oleh karena itu belajar merupakan sebuah proses yang seyogyanya berlangung seumur hidup yang ingin berhasil dalam era persaingan global saat ini.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar