Patah hati memang menyakitkan. Kebanyakan dari kita pasti akan langsung menyalahkan diri sendiri. Entah karena merasa salah membaca semua tanda yang ada. Atau kesal karena merasa mengambil peran si bodoh. Atau bisa juga menjadi pematah hati, namun sedang berpikir ulang. Sebelum bertindak lebih bodoh lagi, dan menyesali semuanya, berhenti dan coba pikirkan baik-baik apa yang telah terjadi. Bukannya sebagai suatu musibah, putus atau penolakan bisa jadi merupakan suatu berkat. Mungkin saja Anda baru diselamatkan dari hidup bersama orang yang salah selama bertahun-tahun, atau mungkin seumur hidup. Namun, tetap saja sakit. Pasti. Dan itu adalah jalan yang harus ditempuh. Kalau beruntung, Anda mungkin hanya akan mengalaminya 1 hingga 2 kali. Dan berikut adalah beberapa tips yang dapat digunakan untuk membantu perjalanan Anda hingga bisa kembali berdiri tegak. Menyambung Kembali Hubungan Dengan Pendukung Anda Berteriak Buat Daftar Jangan Telepon Mantan Anda Jangan Cari Pelarian Lakukan Hal-Hal Baru Lari dari Masalah Pelihara Hewan Berolahraga Kembali Berdiri Yakinlah, perjalanan hidup Anda ini juga bisa jadi indah saat dilakukan sendirian.Selamatkan Diri dari Patah Hati!
Tidak ada yang lebih baik dari curhat dengan sahabat atau keluarga. Mereka akan menjaga Anda dan menjadi pendukung Anda ketika ketidakpercayaan diri muncul. Sangat membantu untuk mempunyai seseorang yang bisa diandalkan saat dunia Anda serasa runtuh. Mungkin ganti ritual malam Minggu Anda dengan berkumpul bersama mereka.
Tak masalah. Berteriaklah. Keluarkan semua sakit hati dan kemarahan Anda. Bila sudah kehabisan suara, pecahkan sesuatu. Injak-injak. Lalu menangislah. Ulangi bila perlu. Itu lebih baik dari pada memendamnya.
Apa yang merupakan bagian baik dari hubungan Anda? Dan bagian buruknya? Daftarlah dalam sebuah tabel dan cermati. Bisa mengambil kesimpulannya? Apakah itu bisa membantu Anda tentang kualitas yang harus dilihat lain kali? Seharusnya bisa.
Ayolah...! Jangan tergoda ketika melihat telepon genggam Anda. Jangan meneleponnya untuk menyampaikan apa pun. Jangan! Bila perlu, hapus nomor teleponnya dari memori telepon Anda. Apapun asal tidak menelepon mantan Anda. Meneleponnya hanya akan memperlambat penyembuhan Anda.
Ambillah waktu untuk menjadi single, sendiri. Biarkan hati Anda sembuh dulu. Hindari untuk menyembuhkan sakit hati Anda dengan hubungan percintaan baru. Yang Anda butuhkan bukan itu, melainkan waktu untuk menyadari, menyerap, dan merasakan semuanya, tentang hubungan Anda sebelumnya dan apa yang Anda inginkan ke depan.
Ada hal-hal yang selalu ingin Anda lakukan, bukan? Tapi kenapa tidak sekalian mencoba hal-hal yang mantan Anda TIDAK PERNAH ingin mencobanya? Kegiatan itu bisa saja membuat pikiran Anda terlepas darinya, dan mengenalkan Anda pada hal baru.
Tentu saja tidak untuk selamanya. Mungkin hanya untuk beberapa hari. Adakah tempat yang telah lama ingin Anda kunjungi? Kadang kala berlibur bisa memberikan Anda jarak dan pandangan dalam melihat masalah yang sedang dialami.
Hewan adalah teman yang baik. Mereka tidak menawarkan solusi-solusi yang tak menolong hanya untuk membuat diri mereka lebih penting. Mereka tidak bosan ketika mendengar Anda bercerita tentang putusnya hubungan Anda berulang-ulang, dan terus. Dan kehidupan sederhana mereka mungkin akan memberi sedikit inspirasi bagi Anda.
Seperti yang telah diketahui, olahraga high-impact seperti aerobik, berenang, dan berlari, adalah cara yang baik untuk melepaskan energi pasca putusnya suatu hubungan. Ini juga akan membantu Anda mencegah dari kebiasaan-kebiasaan tak menyehatkan seperti makan berlebihan dan mabuk-mabukan.
Setelah beberapa saat berlalu, hentikan masa mengasihani diri sendiri dan keluarlah dengan seseorang. Awali dengan TIDAK mencari seorang calon pasangan. Hanya sekedar mulai membuka diri ke dunia dengan diri Anda yang baru.
Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer
0 komentar:
Posting Komentar