Selamat datang di IpediaVista Blog Media Pembelajaran Informatika

Selasa, 08 Desember 2009

pengalamanku yang memalukan



Pengalaman adalah guru terbaik
Tapi pengalamanku yang satu ini boleh dibilang guru terbaik apa tidak ya

Berawal niatku bersama teman-teman untuk pergi ke salah satu kolam renang di luar kota yang suasananya bisa dibilang sejuk dan dekat pegunungan. Akupun berangkat bersama keenam teman-temanku (laki-laki semua). Apabila kami berenam bersama-sama bepergian selalu ada kejadian atau pengalaman yang lucu dan seru (secara kami semua gokil dan usil)

Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Parawisata), kamipun masuk dengan membeli tiket (ya iyalahhh masa beli Nasi), hehehehe... Umumnya perenang kelas berat kamipun melakukan pemanasan (berdiri di bawah sinar matahari). Belumlah cukup aku melakukan pemanasan, salah satu temanku mendorongku ke kolam yang tidak terlalu dalam, ya ampyun.... "aku tenggelam... aku tenggelam...". Tapi aku cepat insyaf (sadar), bahwa ternyata kolamnya tidak terlalu dalam

Akupun di sorak berjamaah oleh teman-temanku (malu yang PERTAMAX), tak selang beberapa menit keusilan kamipun mulai diasah dengan naik ke atas seluncur. Di atas sana kamipun bersepakat mendorong anak-anak yang ingin berseluncur secara paksa, hehehehe...
Wahhh sungguh sial nasibku, setelah tak ada korban untuk kami kerjain giliran aku yang dikerjain. Aku mendapat undian giliran pertama untuk meluncur terlebih dahulu, dan bisa dibayangkan betapa tersiksanya aku saat itu. Sesampainya aku meluncur, akupun beberapa kali mendapatkan tentangan bertubi-tubi karena aku tidak bisa menghindarinya oleh beberapa faktor, diantaranya :
1. Ga bisa renang (makanya BACA )
2. Airnya lumayan dalem
3. Posisi meluncur berbaris
(1-3 malu yang kedua dan tersiksa)

Setelah kami asyik bersenang-senang dan cukup puas menikmati suasana itu, kamipun bergegas membilas diri dan berencana untuk menyudahi semuanya. Tapi tidak sampai disitu, penderitaanku belum lengkap karena pada waktu membilas tidak satupun kamar untuk berganti pakaian yang kosong (karena sedang ramai pengunjung). Kamipun harus antri dan ada 1 ruang ganti anak-anak dengan keadaan pintu rusak tanpa ada kunci.

Karena kami semua laki-laki tapi bukan , maka kami atur strategi dengan posisi 3 di luar dan 3 di dalam. Dengan percaya diri dan percaya teman aku dan kedua temankupun mengganti pakaian secara berbarengan. Dan umumnya orang berganti pakaian, dan mungkin kalian tau tata cara mengganti pakaian.

Dan tibalah puncaknya kejadian paling memalukan itu terjadi kembali, saat aku berganti pakaian dan posisiku dekat pintu, tiba-tiba teman yang menjagaku dari luar melancarkan aksi usilnya dengan mendobrak tiba-tiba pintu

Dan

Oh Tidaaaaaak...

Merah mukaku karena menanggung karena dan Onderdilku terlihat semuanya..

Kalo aku disuruh reka ulang, dibayar Rp. 5 m pun aku ga bakalan mau,karena walapun dengan durasi beberapa menit, tapi.... aku merasa maluuuuuuuuuuu banget...

But, aku kangen suasana seperti itu... tapi ga kangen sama kejadian memalukan saat aku ganti baju....



Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

 
Template Copy by Blogger Templates | BERITA_wongANteng |MASTER SEO |FREE BLOG TEMPLATES