memaknai kembali tahun baru

Hidup ini terus bergulir. Tak terasa kita sudah berada di penghujung tahun 2009 dan tak lama lagi memasuki tahun 2010. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, sebagian besar orang di berbagai belahan dunia menyambut tahun baru dengan penuh suka cita. Hotel dan vila di berbagai tempat sudah pasti penuh dengan orang yang ingin menyambut datangnya tahun baru. Sebagian orang memiliki kepentingan tersendiri terhadap tahun baru. Tak jarang berani mengeluarkan kocek cukup dalam untuk mendapatkan tahun baru yang sempurna

Tak terkecuali Indonesia, hampir di setiap daerah mengadakan acara menyambut tahun baru. Konser musik dengan tema tahun baru sudah pasti akan kita temui di stadion-stadion maupun tempat lainnya. Kafe dan diskotik juga akan ikut meramaikan di malam penantian tahun baru dengan menggelar acara. Dan begitu jarum jam tepat menunjukkan pukul 00.00, suara tiupan terompet dan kembang api begitu meriahnya bersahut-sahutan sebagai tanda telah memasuki tahun baru.

Namun, apakah seperti ini kita harus menyambut tahun baru? Cobalah kita tengok satu tahun belakang ini dan renungkan apa yang telah terjadi pada bangsa ini. Bencana alam silih berganti menghujani bumi pertiwi, kerusuhan di berbagai daerah yang merenggut korban, dan kasus korupsi yang tak kunjung habisnya menggerogoti kekayaan tanah air.

Banyak orang menghambur-hamburkan uang untuk kesenangan sesaat, menginap di hotel berbintang dan memakai pakaian baru yang bagus menyambut datangnya tahun baru. Tetapi sayangnya masih banyak diluar sana yang hampir mati kelaparan, meminta belas kasihan orang lain, dan harus tinggal di tempat tinggal yang tidak layak hanya sekedar untuk bertahan hidup.

Inilah yang terjadi pada manusia dewasa ini. Semakin sedikit orang yang peduli dengan lingkugannya. Yang dipikirkan adalah untuk dirinya sendiri dan tak jarang hanya untuk kesenangan sesaat. Sehingga tak heran banyak orang-orang tidak bertanggung jawab diluar sana yang menyelewengkan uang rakyat hanya untuk kepentingannya sendiri.

Seharusnya kita ingat bahwa datangnya tahun baru menandakan umur bumi akan semakin mendekati umur maksimalnya. Umur kita di dunia ini semakin berkurang dan akan kembali kepada Yang Maha Kuasa cepat atau lambat. Sudah siapkah diri kita menghadapi maut yang akan menjemput secara tiba-tiba? Apa bekal kita menghadapinya? Pertanyaan itulah yang seharusnya kita jawab dan renungkan, tidak hanya saat tahun baru tetapi juga di setiap hari selama kita masih bernapas. Mari kita maknai kembali tahun baru dengan berdoa agar di tahun berikutnya, kehidupan kita menjadi lebih baik.

SELAMAT DATANG TAHUN BARU 2010, SELAMAT TINGGAL TAHUN 2009.

SEMOGA ANDA LEBIH SUKSES DAN BERHASIL LAGI DI TAHUN YANG BARU.

Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer